RSS

Materi bahasa indonesia smk kelas X1


  MENYIMAK UNTUK MEMAHAMI PERINTAHYANG DIUNGKAPKAN ATAU YANG TIDAKDALAM KONTEKS BEKERJA.
Standar - Berkomunikasi dengan bahasa Indonesia setara tingkatKompetensi madyaKompetensi - Menyimak untuk memahami perintah yang diungkap-Dasar kan atau yang tidak dalam konteks bekerja - Merumuskan kembali isi perintah (secara lisan maupunIndikator tulisan) - Menuliskan kembali isi perintah dalam bentuk kerangka atau bagan - Menyebutkan kegiatan yang akan dilakukan berdasarkan isi perintah secara lisan/tertulis - Mengonfirmasikan kebenaran rencana kegiatan yang telah direncanakan dengan rencana pemberi perintahPada bab ini, kita akan mempelajari hal-hal yang berkaitan dengan perintahkerja dari penjelasan mengenai pengertian serta ciri kalimat perintah, jenis-jenis kalimat perintah, dan berbagai respons terhadap perintah. Tujuanmempelajari bab ini ialah agar kita dapat memahami berbagai bentuk perintahyang diungkapkan atau tidak serta dapat merumuskan, mencatat, danmengonfirmasikan kembali isi perintah dengan membuat kerangka kegiatandan perencanaan sesuai kebenaran isi perintah kerja yang diberikan. Bahasa Indonesia SMK/MAK Setara Tingkat Madya Kelas XI 25
  Wacana Sukses Memulai Karir bagi Pemula Di dunia kerja memang berbeda dengan dunia pendidikan. Ketikamemasuki dunia kerja, sesungguhnya Anda baru tiba di dunia nyata tempatAnda harus memulai hidup baru dan karir profesional Anda. IbaratnyaAnda sedang berada di persimpangan, perjalanan selanjutnya mungkinbisa menakutkan, menyenangkan, membingungkan, atau membuat Andabertanya-tanya. Bisa juga semua perasaan itu bercampur aduk menjadisatu. Saat ini, persaingan antar–perusahaan makin ketat. Persaingantenaga kerja untuk mendapatkan pekerjaan pun demikian. Makinbanyaknya tenaga kerja yang berkualitas menuntut Anda untuk secepatnyamenyesuaikan diri dengan tempat kerja baru. Jika tidak, Anda akantersingkir dan gagal untuk meniti karier yang diidamkan. Karena itu, agar Anda bisa bertahan dengan pekerjaan yang akandigeluti, sebaiknya Anda perlu mengetahui informasi seputar hari-hariawal meniti karier. Berikut adalah strategi bagaimana Anda harus bersikapselama 60 hari pertama di tempat kerja baru. Mungkin saja karier Andaakan melesat dan berada di jalur cepat.1. 14 Hari Pertama: Pengenalan Rekan-Rekan Kerja. Untuk berhasil, diperlukan kombinasi antara performa dan kepribadian.Supaya bisa diterima oleh lingkungan baru, sering-seringlah menghabiskanwaktu dengan rekan-rekan yang dapat memberi tahu kita peraturan-peraturan informal di dalam perusahaan. Pertama, dekati mereka-mereka yang akan sering Anda temui (misalnya,teman satu departemen atau dari departemen lain yang mempunyaihubungan erat dengan pekerjaan Anda), para pembuat keputusan (misalnya,pimpinan proyek), dan orang-orang yang berpotensi menjadi mentor Anda.Jangan ragu-ragu untuk menyediakan waktu makan siang dengan orang-orang ini. Tujuannya tak lain adalah untuk mengetahui rule-of-the-gameyang berlaku di tempat baru tersebut, misalnya apa saja yang boleh dantidak boleh dilakukan. Dengan membangun hubungan, kepercayaan daninformasi akan datang dengan sendirinya. 26 Bahasa Indonesia SMK/MAK Setara Tingkat Madya Kelas XI
  2. 30 hari pertama: Bertemu atasan, tanyakan apakah ada kemajuan dalam pekerjaan Anda? Kebanyakan orang yang diterima bekerja di tempat baru mengiraatasan mereka tahu persis apa saja kemajuan yang telah mereka alami.Tentu saja sikap dan cara berpikir ini fatal karena atasan tidak selamanyamengikuti perkembangan anak buahnya secara detail. Hal ini diperparaholeh ketakutan kalau-kalau tugas kita dianggap tidak dikerjakan denganbenar. Bagaimanapun juga atasan pasti ingin Anda sukses sebab kesuksesanAnda secara tidak langsung akan berakibat positif pada dirinya. Karena itu,jangan takut bertemu atasan untuk menanyakan penilaiannya atas kinerjaAnda.3. 45 hari pertama: Tulis dan pahami deskripsi pekerjaan Anda. Setelah satu setengah bulan di posisi baru, harusnya Anda sudahtahu tanggung jawab apa saja yang harus Anda emban. Tulis pertanyaan-pertanyaan yang terlintas di benak Anda di atas sebuah kertas, berikutdengan daftar proyek-proyek yang telah Anda tangani. Kemudian, temuiatasan Anda dan diskusikan hal ini dengannya. Hal ini untuk menyamakanpersepsi Anda berdua tentang bagaimana menyelesaikan tugas-tugas diposisi Anda yang dapat diterima oleh bos Anda.4. 60 hari pertama: Selesaikan pekerjaan dengan baik. Memang, Anda harus melakukan pekerjaan yang cukup sulit untukmembuat orang lain terkesan. Namun, Anda harus berhati-hati. Pilihproyek pekerjaan yang masuk akal dan bisa diselesaikan dengan tepatwaktu. Sebagai contoh, jangan pilih pekerjaan yang hanya Anda yangterlibat karena hanya akan memakan waktu lebih lama dan mungkin tidakakan mendapat dukungan dari atasan Anda. Ambilah proyek-proyek yangmelibatkan orang lain dalam tim Anda.5. 60 hari kemudian: Penyegaran Untuk melakukan hal ini, sebenarnya susah-susah gampang. Intinyaadalah berusaha melakukan hal yang sama (dengan semangat yang sama)sebagaimana Anda bekerja di dua bulan pertama. Kemudian, buat kerangkakerja berdasarkan landasan yang telah Anda ciptakan di 60 hari pertamatersebut. Memperluas pergaulan hingga mempunyai banyak teman dariperusahaan lain juga dapat menunjang usaha Anda. Ingatlah selalu bahwa Bahasa Indonesia SMK/MAK Setara Tingkat Madya Kelas XI 27
  memberikan atau menerima feedback dan menentukan posisi Anda di kantoradalah proses yang terus berlanjut, jadi jangan cepat puas! (Sumber: Kompas, 18 November 2007)A. Pengertian dan Ciri Kalimat Perintah Kalimat perintah adalah kalimat yang berisi perintah kepada orang lainuntuk melakukan sesuatu atau kalimat yang dipakai untuk mendapatkantanggapan sesuai dengan kehendak penuturnya. Ciri-ciri kalimat perintah adalah seperti berikut. 1. Menggunakan partikel –lah. Contoh: 1. Pergilah dari sini! 2. Cepatlah kamu mandi! 3. Bantulah adikmu!2. Berpola kalimat inversi (PS). Contoh : 1. Ambilkan buku itu! 2. Santaplah makanan itu!3. Menggunakan tanda seru (!) bila digunakan dalam bahasa tulis. Contoh: 1. Pergilah dari sini! 2. Ayo masuk! 3. Pulanglah!4. Kalimat perintah jika dilisankan berintonasi menaik di awal dan berintonasi rendah di akhir. Contoh: 1. Bawa barang-barang itu kemari! 2. Selesaikan tugasmu!B. Jenis-Jenis Kalimat Perintah1. Kalimat Perintah Biasa Contoh. 28 Bahasa Indonesia SMK/MAK Setara Tingkat Madya Kelas XI
  1. Masukkan barang-barang ini ke dalam bagasi mobil! 2. Antarkan surat ini kepada Pak RT sekarang juga!2. Kalimat Perintah Ajakan Contoh: 1. Marilah kita gunakan tekstil buatan dalam negeri demi menyukseskan program pemerintah. 2. Ayolah bersenam pagi setiap hari agar badan kita menjadi sehat.3. Kalimat Perintah Larangan Contoh: 1. Jangan membuang sampah di sini. 2. Jangan dekati tempat itu.4. Kalimat Perintah Permintaan/Larangan Contoh: 1. Saya berharap Anda hadir di acara itu. 2. Saya minta kerjakan tugasmu tepat waktu.5. Kalimat Perintah Permohonan Contoh: 1. Saya mohon kamu bisa datang di acara pesta ulang tahunku. 2. Kami mohon kepada-Mu, ya Tuhan, tunjukkanlah jalan yang lurus yang Engkau ridhoi.6. Kalimat Perintah Pembiaran Contoh: 1. Biarlah aku yang membawa barang itu. 2. Biarkan dia pergi sendiri.7. Kalimat Perintah Sindiran Contoh: 1. Maju kalau kamu berani. Bahasa Indonesia SMK/MAK Setara Tingkat Madya Kelas XI 29
  2. Ambil saja kado yang kauberikan kalau kau tidak malu terhadapnya.8. Kalimat Perintah yang Menuntut Proses atau Langkah Kerja Contoh: 1. Urutlah dari nomor kecil hingga nomor yang besar. 2. Susunlah sehingga membentuk lingkaran penuh.9. Kalimat Perintah yang Berbentuk Kalimat Berita Contoh: 1. Hendaknya Anda bersedia menjadi pengurus kegiatan itu. 2. Terima kasih Anda tidak menolak untuk menjadi pembawa acara pada malam reuni nanti. Kalimat perintah beragam jenisnya mulai dari yang kasar sampai yanghalus. Bahkan karena halusnya sering orang tidak menyadari bahwa haltersebut berupa perintah. Kalimat perintah dapat diperhalus dengan menggunakan unsur-unsurberikut.1. Menggunakan kata-kata seperti mohon, tolong, sudilah, harap, silakan, hendaknya, sebaiknya. Contoh: 1. Mohon kembalikan buku itu di meja saya. 2. Silakan masuk. 3. Tolong buatkan kopi untuk Ayah. 4. Hendaknya kamu pulang sekarang. 5. Harap datang tepat waktu 6. Sebaiknya cepat bawa adikmu ke rumah sakit. 7. Sudilah Anda membantu saya menyelesaikan tugas ini.2. Menggunakan partikel –lah. Contoh: 1. Berangkatlah lebih halus daripada berangkat. 30 Bahasa Indonesia SMK/MAK Setara Tingkat Madya Kelas XI
  3. Pengubahan ke struktur tanya. Contoh: − Apakah tidak ada petugas piket yang menghapus

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar

Get Free Music at www.divine-music.info
Get Free Music at www.divine-music.info

Free Music at divine-music.info